yoo... kita lanjutkan dengan cara TUNNELING. cekidott gann...
TUNNELING adalah komunikasi antar jaringan lokal tetapi melewati jaringan publik.
cuss tkp aja biar wew :v ..
1. Untuk praktek tunneling kali ini menggunakan
dua buah mikrotik. Kita asumsikan sebagai
mikrotik pusat dan mikrotik cabang,
dengan dua client XP yang diasumsikan sebagai XP Pusat
dan XP Cabang.
2. Hal pertama yang harus dilakukan adalah
konfigurasi IP kedua mikrotik, konfigurasinya adalah
sebagai berikut :
a.
Mikrotik Pusat
3. Selanjutnya, buka winbox untuk konfigurasi
mikrotik pusat dan mikrotik cabang. Kemudian kita
buat interface untuk EIOP
caranya yaitu : Klik Interface àPilih EOIP Tunnel à
Klik tanda + à
Isilah seprti gambar berikut. Name diisi
dengan eoip-tunnel yang akan disambungkan, remote
Address diisi dengan IP
mikrotik yang akan dihubungkan. Dan untuk Tunnel ID pastikan
keduanya sama.
Mikrotik Pusat
Mikrotik Cabang
4. Langkah selanjutnya adalah pilih menu Bridge à Klik + à
OK
Mikrotik Pusat
Mikrotik Cabang
5. Selanjutnya masih dalam menu Bridge langkah
yang dilakukan adalah Klik Ports à Klik + à
Pada Interface pilih eoip tunnel – cabang untuk mikrotik pusat dan eoip tunnel
– pusat untuk
mikroti cabang (sesuai nama yang dibuat)à
Apply à OK
Mikrotik Pusat
Mikrotik Cabang
6. Masih dalam Bridge Ports klik + à Pada Interface pilih Ethernet yang akan
menghubungkan
mikrotik pusat dan mikrotik cabang dalam hal ini kami menggunakan
Ether2 à Apply à OK
Mikrotik Pusat
Mikrotik Cabang
7. Kemudian pada winbox konfigurasi mikrotik
pusat supaya client memperoleh IP yang perlu
dilakukan adalah Pilih menu IP à DHCP Server à
DHCP Setup à Bridge à
Next à OK à
DHCP isikan 8.8.8.8 à
Next à OK
8. Selanjutnya cek di komputer client apakah
sudah mendapatkan IP atau belum dengan cara
direpair. Dengan cara klik kanan
ikon monitor di pojok kanan bawah,pilih repair.
Client cabang
Client Pusat
9. Dan ini tampilan jika
komputer client sudah mendapatkan IP address:
Client Cabang
Client Pusat
10. Selanjutnya kita coba ping antara kedua
client.
Client Pusat
Client Cabang
11. Kemudian kita coba sharing antar client. Kita coba untuk men-sharing folder dari komputer
pusat
ke komputer cabang
Client Pusat
12. Dan akses IP client pusat untuk mengecek
apakah folder yang di-share telah berhasil.
Client Cabang
nah.. seperti itu yang bisa saya sampaikan ... terimakasih...
SALAM JARINGAN !!!